Monday, July 11, 2011

12 Kiat Awet Muda, Umur Panjang Dan Hidup Bahagia Menurut ALKITAB


1. Hadapilah segala masalah dengan santai dan tenang.(1 KOR 10 : 13)

2. Bersedih hati janganlah terlalu berkepanjangan. (NEH 8 : 10, ROM 12 : 12, PKH 3 : 1 - 11)


3. Aktiflah dalam kerja dan pelayanan. (ROM 12 : 11)

4. Jauhkanlah amarah, karena amarah memakan energi yang berpengaruh buruk terhadap fisik. (AMSAL 19 : 19)


5. Bila segala sesuatu dapat diselesaikan dengan ketenangan, mengapa harus dibarengi dengan ketegangan?
(AMSAL 17 : 19 - 20)

6. Kedengkian dan iri hati berpengaruh buruk terhadap peredaran darah dan jantung.
(MAZ 37 : 1)


7. Hadapi orang marah dengan tenang dan jangan masukkan dalam hati. (AMSAL 14 : 29)


8. Jangan mempedulikan hal-hal yang dilakukan orang lain, bereaksilah dengan benar.

(ROMA 12 : 17 - 21)


9. Dunia ini berputar, bila anda sedang berada di bawah, jangan putus asa, ada saatnya anda pasti naik ke atas. Tetapi bila sudah berada di atas, berhati-hatilah supaya anda tidak jatuh.

(2 KOR 4 : 17)


10. Hadapilah penderitaan dengan percaya kepada Tuhan, karena penderitaan selalu membawa hikmah suatu kebahagiaan.
(KEJ 50 : 20)

11. Fisik anda harus dijaga dengan olahraga dan makanan sehat.
(1 TIM 4 : 8)

12. Jangan
lekas merasa tua, karena dibanding dengan hari esok anda masih muda sekarang. ( AMSAL 3 : 1 - 7)

Don't say : "God, I have a Big problem" but..

Start from today.. Please..Says : "Hey problem, I have a Big God"

Wednesday, June 8, 2011

Hanya Ada 3 Hari Dalam Hidup Ini....!!


Yang Pertama :

HARI KEMARIN...
Kamu tak bisa mengubah apapun yang telah terjadi... Kamu tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.... Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan..; dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin... Biarkan hari kemarin lewat; LEPASKAN saja....

Yang kedua :


HARI ESOK...
Hingga mentari terbit esok hari, Kamu tak tahu apa yang akan terjadi... Kamu belum bisa melakukan apa-apa untuk esok hari... Kamu tak mungkin tahu.., sedih atau ceria di esok hari... Karena Esok hari belum tiba; BIARKAN saja...
Yang tersisa kini hanyalah :


HARI INI
... Pintu masa lalu telah tertutup... Pintu masa depanpun belum tiba... Pusatkan saja diri kamu untuk hari ini... Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini..., Bila kamu mampu melupakan hari kemarin... Dan melepaskan ketakutan akan esok hari...
Hiduplah HARI INI...
Karena, masa lalu.. dan masa depan.. hanyalah permainan pikiran yang rumit....
Hiduplah apa adanya...
Karena yang ada hanyalah hari ini... Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati.. dan rasa hormat.., Meski mereka berlaku buruk pada kamu...
Sayangilah seseorang sepenuh hati hari ini.., karena mungkin besok cerita sudah berganti....

Ingatlah bahwa kamu menunjukkan penghargaan pada orang lain... bukan karena siapa mereka..., tetapi karena siapakah diri kamu sendiri....

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu...
Atau masa depan membuatmu bingung....
Apapun juga yang kamu perbuat.., perbuatlah dengan segenap hatimu... Sepenuh jiwa ragamu..

Berterima kasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena dia telah membuat hatimu kuat.

Berterima kasihlah pada orang yang telah membohongimu, karena dia membuat hidupmu makin bijaksana.

Berterima kasihlah pada orang yang telah membencimu, karena dia yang mengasah ketegaranmu.

Dan berterima kasihlah pada orang yang telah menyayangimu, karena itulah ANUGERAH TERINDAH dalam hidupmu...

Monday, May 9, 2011

Santai Sejenak Hari Ini


(Hari ini) kita memiliki gedung tinggi, namun kesabaran kita lebih pendek

(Hari ini) jalan yang kita lewati lebih lebar, sementara sudut pandang semakin sempit.

(Hari ini) kita mengeluarkan uang lebih banyak, tetapi menikmati lebih sedikit.

(Hari ini) kita memiliki rumah yang besar, dengan jumlah anggota keluarga yang kecil.

(Hari ini) kita melakukan lebih banyak kompromi, dengan waktu yang lebih sedikit.

(Hari ini ) kita memiliki lebih banyak pengetahuan, tetapi dangkal dalam memberi penilaian .

(Hari ini) kita memiliki lebih banyak obat, tetapi tingkat kesehatan semakin rendah.

(Hari ini) kita telah mencapai bulan dan kembali, tetapi merasa sulit untuk menyeberang jalan dan menyapa tetangga.

(Hari ini) kita telah menaklukkan angkasa luar, tetapi tidak ruang batin kita.

(Hari ini) kita memiliki pendapatan yang lebih meningkat, tetapi moral menurun.

(Hari ini) kita mendapatkan kebebasan lebih banyak, tetapi sulit untuk bersukacita.

(Hari ini) kita menikmati semakin beragamnya jenis makanan, sementara kualitas nutrisinya tidak mencukupi.

(Hari ini) adalah hari di mana dua pendapatan dibawa pulang, tetapi perceraian meningkat tajam.

(Hari ini) adalah saat dimana rumah dibangun dengan fasilitas terbaik, sementara semakin banyak korban perceraian.

Fakta diatas memberi inspirasi saya. Layaknya sebuah timbangan, kehidupan selalu memberi konsekuensi atas sebuah kemajuan. Konsekuensi negatifnya adalah peningkatan stress. Dimana stress telah menjadi makanan sehari-hari manusia terutama di kota-kota besar dengan berbagai impian yang ditawarkannya. Efeknya adalah seperti contoh yang tertera diatas. Semakin banyak nilai dan norma sederhana yang hilang demi sebuah kemajuan.

Nah, bagaimana caranya meminimalkan tingkat stress sehingga kita dapat lebih menikmati dan mensyukuri hidup?

Bagaimana seandainya kita niatkan di setiap minggu atau bulan, ada satu hari dimana kita tidak menjadwalkan sesuatu yang berhubungan dengan target dan beban hidup. Hari dimana kita melakukan apa yang benar-benar kita inginkan, membaca lebih banyak, duduk santai di teras depan rumah dan mengagumi pemandangan tanpa memikirkan pekerjaan dan ambisi. Meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga, menikmati makanan favorit, atau mengunjungi tempat yang sobat sukai.

Hidup tidaklah selalu tentang bagaimana bertahan secara fisik dan memenuhi kebutuhan.Ia membutuhkan keseimbangan. Sesekali waktu hidup adalah menikmati apa yang kita miliki saat ini secara sederhana, apa adanya… tanpa tuntutan dan batasan.

Wishing you a happy life friends..

by Farid WN

Thursday, April 28, 2011

7 Bahan Makanan Pembangkit Gairah


Seperti dikutip dari Health, Dr. Jennifer R. Berman mengungkap bahwa ada berbagai vitamin dan komponen dalam makanan yang bisa membuat gairah bercinta seseorang bangkit.

1. Alpukat
Kandungan dalam buah alpukat telah terbukti dapat membuat peredaran darah menjadi lancar. Saat peredaran darah lancar, jantung pun menjadi sehat. Organ seksual pun menjadi sehat dan berfungsi dengan baik.

2. Almond
Mineral yang terkandung dalam kacang almond adalah zinc dalam kadar tinggi. Zinc dapat memicu libido seseorang.

3. Stroberi
Stroberi dapat membuat jumlah sperma laki-laki menjadi meningkat. Kandungan folic acid di dalamnya juga bisa membantu wanita menjalankan persalinan.

4. Seafood
Sumber makanan dari laut juga merupakan pemicu libido terbaik. Kandungan omega 3 di dalamnya dapat membuat jantung dan peredaran darah lebih sehat.

5. Arugula
Dedaunan arugula sejak dulu dipercaya sebagai sebagai pemicu libido yang baik. Arugula memiliki antioksidan yang baik, sehingga dapat mencegah racun-raun yang mengakibatkan kerusakan pada organ seksual.

6. Buah ara

Buah ara memiliki kandungan yang dapat membuat tubuh wanita terutama di bagian bokong menjadi lebih indah. Serat di dalam buah tersebut juga bermanfaat menyuburkan sistem reproduksi seseorang.

7. Jeruk sitrun
Kandungan vitamin C di dalam sitrun sangat tinggi sehingga membuat kesehatan terjaga. Tak hanya itu, vitamin C dalam jeruk sitrun juga bisa membuat organ reproduksi pria makin sehat.


Oleh Amelia Ayu Kinanti | Yahoo NewsRab, 27 Apr 2011 18.44 WIB

Sunday, April 24, 2011

Kisah Laki-Laki Dan Keledai


Ini kisah sejak zaman dahulu kala. Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai kepasar.

    • Ditengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan tertawa, “Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik keatas keledai itu?”

      ¨ Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai.

        • Seorang perempuan tua melihat mereka, “Sudah terbalik dunia ini, sungguh anak tidak tau diri!! Ia tenang-tenang diatas keledai, sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan.”

          ¨ Kali ini si-anak turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik.

            • Beberapa saat kemudian, mereka berpapasan dengan seorang gadis muda, “Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?”

              ¨ Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. ..

                • Tidak lama kemudian sekelompok orang lewat. “Binatang malang…., ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang bisa sangat kejam!”

                  ¨ Sampai disini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu.

                    • Melihat kejadian itu ,orang-orang tertawa terbahak-bahak, “Lihat manusia keledai memanggul keledai!” sorak mereka.

                      Point dalam kisah tersebut:

                      • ¨ Jika Anda berusaha menyenangkan semua orang, maka Anda tak akan dapat menyenangkan siapapun…
                      • ¨ Jika Anda berusaha mendengarkan komentar semua orang, bisa jadi Anda tak akan menjadi apapun dan siapapun…
                      • ¨ Maka jadilah diri sendiri, melangkah dengan pasti… Berbekal Cinta, Ilmu danIman… dengan Cinta hidup menjadi indah… dengan Ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan Iman hidup kian terarah…..

                      Friday, April 22, 2011

                      Sang Pesimis


                      Seorang pemburu pergi membeli seekor anjing untuk membantunya berburu. Setelah sekian lama mencari, ia pun menemukan anjing pilihannya. Kelebihan anjing tersebut adalah ia dapat berjalan di atas air. Ia yakin tidak akan ada temannya yang percaya atas kemampuan anjing tersebut.

                      Keesokkan hari, ia memutuskan untuk mengajak temannya, si pemburu muda untuk menemaninya berburu bebek di danau kampung sebelah. Berharap, temannya tersebut menjadi saksi pertama yang menyaksikan keistimewaan si anjing.

                      Tak lama, mereka tiba di tepi danau dan menunggu. Sekawanan burung terbang melintas, mereka menembak. Seekor burung jatuh ke air. Otomatis si anjing bereaksi dan berlari ke air. Dan benar, tanpa tenggelam sedikit pun, anjing tersebut berjalan di atas air. Hanya telapak kakinya saja yang basah. Hal tersebut belangsung seharian. Setiap kali ada burung yang jatuh, si anjing berjalan di atas air dan mengembalikan buruan kepada tuannya.

                      Dalam keterkejutannya, pemburu muda menatap dalam apa yang dilakukan si anjing. Tanpa mengucapkan satu patah kata pun.

                      Dalam perjalanan pulang pemburu tua bertanya kepada pemburu muda, “Apakah kamu memperhatikan, ada sesuatu yang tidak biasa dengan anjing baruku?”

                      “Ya aku tahu,” jawab pemburu muda. “Anjingmu itu tidak bisa berenang!”

                      An optimist sees the best in the world, while a pessimist sees only the worst.

                      An optimist finds the positive in the negative, and a pessimist can only find the negative in the positive.

                      Wednesday, April 20, 2011

                      Paku


                      Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu, untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah …

                      Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah … Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar tersebut.

                      Akhirnya, tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya,dan tidak cepat kehilangan kesabarannya…. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah….

                      Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu pun, akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Kemudian, sang ayah menuntun anaknya ke pagar. “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi… lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya… “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan… Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini … dihati orang lain”….

                      Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu kembali… Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada … DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik

                      Cinta Itu Seperti Kupu-Kupu


                      Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.

                      Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna.

                      Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya...

                      Cinta bukan, "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan "Kamu di mana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

                      Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

                      Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

                      Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

                      Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

                      Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

                      Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi..

                      Tuesday, April 19, 2011

                      Benih


                      Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama anaknya yang berteduh disana. Tampaknya mereka kelelahan sehabis berdagang di kota. Dengan menggelar sehelai tikar, duduklah mereka dibawah pohon yang besar itu.

                      Angin semilir membuat sang pedagang mengantuk. Namun, tidak demikian dengan anaknya yang masih belia. "Ayah, aku ingin bertanya..." terdengar suara yang mengusik ambang sadar si pedagang. "Kapan aku besar, Ayah? Kapan aku bisa kuat seperti Ayah, dan bisa membawa dagangan kita ke kota?

                      "Sepertinya, lanjut sang bocah, "aku tak akan bisa besar. Tubuhku ramping seperti Ibu, berbeda dengan Ayah yang tegap dan berbadan besar. Kupikir, aku tak akan sanggup memikul dagangan kita jika aku tetap seperti ini." Jari tangannya tampak mengores-gores sesuatu di atas tanah. Lalu, ia kembali melanjutkan, "bilakah aku bisa punya tubuh besar sepertimu, Ayah?

                      Sang Ayah yang awalnya mengantuk, kini tampak siaga. Diambilnya sebuah benih, di atas tanah yang sebelumnya di kais-kais oleh anaknya. Diangkatnya benih itu dengan ujung jari telunjuk. Benda itu terlihat seperti kacang yang kecil, dengan ukuran yang tak sebanding dengan tangan pedagang yang besar-besar. Kemudian, ia pun mulai berbicara.

                      "Nak, jangan pernah malu dengan tubuhmu yang kecil. Pandanglah pohon besar tempat kita berteduh ini. Tahukah kamu, batangnya yang kokoh ini, dulu berasal dari benih yang sekecil ini. Dahan, ranting dan daunnya, juga berasal dari benih yang Ayah pegang ini. Akar-akarnya yang tampak menonjol, juga dari benih ini. Dan kalau kamu menggali tanah ini, ketahuilah, sulur-sulur akarnya yang menerobos tanah, juga berasal dari tempat yang sama.

                      Diperhatikannya wajah sang anak yang tampak tertegun. "Ketahuilah Nak, benih ini menyimpan segalanya. Benih ini menyimpan batang yang kokoh, dahan yang rindang, daun yang lebar, juga akar-akar yang kuat. Dan untuk menjadi sebesar pohon ini, ia hanya membutuhkan angin, air, dan cahaya matahari yang cukup. Namun jangan lupakan waktu yang membuatnya terus bertumbuh. Pada mereka semualah benih ini berterima kasih, karena telah melatihnya menjadi mahluk yang sabar.

                      "Suatu saat nanti, kamu akan besar Nak. Jangan pernah takut untuk berharap menjadi besar, karena bisa jadi, itu hanya butuh ketekunan dan kesabaran."

                      Terlihat senyuman di wajah mereka. Lalu keduanya merebahkan diri, meluruskan pandangan ke langit lepas, membayangkan berjuta harapan dan impian dalam benak. Tak lama berselang, keduanya pun terlelap dalam tidur, melepaskan lelah mereka setelah seharian bekerja.

                      ********************

                      Pedagang itu benar. Jangan pernah merasa malu dengan segala keterbatasan. Jangan merasa sedih dengan ketidaksempurnaan. Karena Allah, menciptakan kita penuh dengan keistimewaan. Dan karena Allah, memang menyiapkan kita menjadi mahluk dengan berbagai kelebihan.

                      Mungkin suatu ketika, kita pernah merasa kecil, tak mampu, tak berdaya dengan segala persoalan hidup. Kita mungkin sering bertanya-tanya, kapan kita menjadi besar, dan mampu menggapai semua impian, harapan dan keinginan yang ada dalam dada. Kita juga bisa jadi sering membayangkan, bilakah saatnya berhasil? Kapankah saat itu akan datang?

                      Teman, kita adalah layaknya benih kecil itu. Benih yang menyimpan semua kekuatan dari batang yang kokoh, dahan yang kuat, serta daun-daun yang lebar. Dalam benih itu pula akar-akar yang keras dan menghujam itu berasal. Namun, akankah Allah membiarkan benih itu tumbuh besar, tanpa alpa dengan bantuan tiupan angin, derasnya air hujan, dan teriknya sinar matahari?

                      Begitupun kita, akankah Allah membiarkan kita besar, berhasil, dan sukses, tanpa pernah merasakan ujian dan cobaan? Akankah Allah lupa mengingatkan kita dengan hembusan angin "masalah", derasnya air "ujian" serta teriknya matahari "persoalan"? Tidak Teman. Karena Allah Maha Tahu, bahwa setiap hamba-Nya akan menemukan jalan keberhasilan, maka Allah akan tak pernah lupa dengan itu semua.

                      Jangan pernah berkecil hati. Semua keberhasilan dan kesuksesan itu telah ada dalam dirimu.

                      Monday, March 14, 2011

                      Garam dan Telaga


                      Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.

                      “Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

                      Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

                      Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.

                      “Segar.”,… sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.
                      “Tidak”, …jawab si anak muda.

                      Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.

                      “Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

                      Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

                      Tuesday, February 22, 2011

                      Keledai Tua


                      Suatu hari ada seekor keledai milik seorang petani yang jatuh ke dalam sumur yang dalam dan kering. Binatang tersebut menangis dengan nyaring selama beberapa jam sementara itu sang petani tersebut mencoba mencarikan jalan keluarnya. Akhirnya, dia memutuskan bahwa keledai itu sudah terlalu tua, sumur itu juga perlu ditutup, dan menolong keledai tersebut merupakan suatu usaha yang sia-sia belaka. Sehingga dia mengundang tetangganya untuk datang ke lokasi guna membantunya mengubur keledai tersebut di dalam sumur untuk menghentikan kesengsaraannya.

                      Mereka semuanya memegang cangkul dan mulai menimbunkan tanah ke dalam sumur. Pada awalnya, keledai tersebut menyadari apa yang sedang terjadi dan lagi-lagi menangis dengan begitu memilukan. Tidak lama kemudian, semua orang menjadi tercengang karena keledai tersebut tiba-tiba diam. Setelah beberapa cangkulan kemudian, petani tersebut melongok ke dalam sumur dan begitu terpana atas apa yang dilihatnya. Keledai tersebut melakukan suatu hal yang memukau atas setiap cangkulan tanah yang menimpa punggungnya. Keledai tersebut melepaskannya dengan menggoyangkan badannya dan lalu melangkah naik ke atas tanah yang telah jatuh tersebut!

                      Setiap kali mereka menjatuhkan cangkulan tanah ke atas binatang tersebut, ia akan melepaskannya dan melangkah ke atasnya. Tidak lama kemudian, semua orang terperongoh begitu sang keledai memenangkan perjuangan tersebut dengan melangkah naik di pinggir sumur dan meloncat keluar! Seperti keledai tersebut, kehidupan ini juga akan senantiasa membuat tubuhmu kotor juga, segala macam kotoran. Cara untuk keluar dari sumur tersebut adalah melepaskannya dan sambil melangkah naik ke atas. Setiap kali Anda mengalami kemerosotan adalah seperti kotoran yang dicangkulkan ke atas punggung kita. Setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan suatu batu loncatan. Kita hanya dapat keluar dari sumur yang paling dalam sekalipun hanya dengan tanpa berhenti, dengan tanpa putus asa! Lepaskan dan melangkah ke atas!

                      Apa yang kelihatan sepertinya akan menimbun keledai tersebut sebenarnya merupakan suatu berkah, karena cara yang dipakai merupakan suatu jalan keluar yang sebaliknya. Ini merupakan suatu kunci misteri kehidupan ini. Jika kita menghadapi masalah, tanggapilah secara positif dan jangan menjadi panik serta terlarut dalam kegetiran, kebalikan yang menyertai usaha membenamkan kita biasanya terdapat potensi yang bermanfaat dan merupakan berkah buat kita!

                      Semuanya tergantung pada kita sendiri untuk selalu ingat buat mengembangkan kemampuan diri kita guna memaafkan, melupakan, dan melangkah terus pada tujuan kita. Kita harus terus mengembangkan keyakinan, harapan, dan kemampuan kita untuk mengasihi tanpa syarat apapun. Ini merupakan peralatan yang akan membantu kita "melepaskannya dan melangkah ke atas" keluar dari sumur-sumur di mana akhirnya kita akan menemukan jati diri kita.

                      Ingatlah selalu akan lima peraturan sederhana berikut ini agar senantiasa berbahagia:

                      1.. Bebaskan hati Anda dari segala kebencian.
                      2.. Bebaskan benak Anda dari segala kerisauan.
                      3.. Hidup secara sederhana.
                      4.. Berikan lebih banyak.
                      5.. Mengharap lebih sedikit.

                      Friday, February 18, 2011

                      5 Kualitas Pensil


                      Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

                      Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

                      "Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

                      Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

                      "Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi

                      "Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih

                      "Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

                      "Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

                      "Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

                      "Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

                      "Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

                      "Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"

                      "Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu."

                      Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.

                      source:http://another-reni.blogspot.com

                      Monday, February 7, 2011

                      Masa-masa


                      Saat itu tinggal sejengkal

                      Saat itu hanya tinggal seruas masa

                      Tak kan lama lagi

                      Hanya tinggal hitungan hari


                      Kenangan akan tinggal kenangan

                      Masa-masa bersama

                      Akan segra usai

                      Akan kah masa-masa itu kembali?


                      Akan kusimpan masa-masa bersama

                      Di relung hati ku yang paling dalam

                      Dalam kenangan ku

                      Dalam bathin ku


                      Sahabat...

                      Engkau akan tetap menjadi kerabat

                      Sampai raga melepas nyawa

                      Engkau sahabat tertambat


                      Sudah saat nya aku melangkah

                      Selangkah demi selangkah melangkah

                      Sudah pasti arah tujuan

                      Kiranya kau rela melepas


                      Sampai bertemu

                      Wajahmu tak jemu-jemu

                      Muram sendu

                      Usah berderai airmata mu


                      Ku kan tetap ada di hatimu

                      Kau kan tetap ada di hatiku

                      Masa-masa akan berlalu

                      Namun kita tetap satu

                      Khasiat Madu


                      Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti: karbohidrat, protein, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi di antara produk lemak lainnya, susu, telur, daging, keju dan mentega sekitar 82.3% lebih tinggi.
                      Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging.
                      Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada di dalam madu sangat komplek, yaitu mencapai 181 jenis.

                      Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir kuno, bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya.
                      Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman (embalming) untuk mengawetkan mummi raja-raja Mesir Kuno.
                      Tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.

                      Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya: infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan dan penyakit kulit.

                      Sunday, February 6, 2011

                      Personal Empowerment


                      by: Marlene Blaszczyk, Source Unknown


                      Use Empowering Words When You Talk to Yourself
                      (whether you are speaking out loud or silently)

                      How do you talk to yourself?

                      Do you use the words "can't", "won't", "don't need to", "why try"?
                      Many people do.

                      Do you find that what you say to yourself turns out to be true?

                      Why is this?

                      You see your brain is like a computer that you feed each day. It doesn't know always know what's real or not unless you tell it.

                      Example: If someone you love has hurt you, you may tell yourself that all people who love you will probably hurt you too.

                      Your brain just files this information for reference, it's data, little zeroes and ones and no column that asks "true or not true?" Now your brain thinks, based on what you told it, that everyone you'll ever love will hurt you.

                      How do you think you will respond the next time you get hurt?

                      Right!!

                      Now, what if we instead told our brain:

                      "Okay this person ripped my heart out - but that's only one person. I'm lovable and have many loving people in my life who are not out to hurt me. I know that the right people are coming into my life all the time. If someone hurts me, I will forgive them and bless them on their way."

                      Words can be empowering.

                      I can
                      I love to
                      I want to
                      I will
                      I must
                      I am

                      We can reach a new level of living, if we feed ourselves empowering words and practice saying them until they become a habit.

                      I know first hand that it takes time.

                      And I also know that it's worth it.

                      Try it for a week.

                      Catch yourself saying, "I can't", when you don't really mean it and instead try, "I can", and see how you think and feel about yourself.

                      Remember, the words you use to empower yourself will have a lasting effect, only if you practice them and they become a habit (an acquired behavior pattern regularly followed until it has become almost involuntary).

                      They say it takes at least 28 days to develop a habit. After a week, you will see that it becomes easier. It's a mindset and you can control your thoughts. Be proactive and not reactive - give yourself some good words.

                      Dream big and empower yourself! Believe you can and you will.

                      Saturday, February 5, 2011

                      10 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak


                      Sayangi otak Anda, dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda.


                      1. Tidak Mau Sarapan

                      Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

                      2. Kebanyakan Makan.

                      Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.

                      3. Merokok

                      Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

                      4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

                      Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.

                      5. Polusi Udara

                      Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

                      6. Kurang Tidur

                      Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

                      7. Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur

                      Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

                      8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit

                      Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.

                      9. Kurangnya Stimulasi Otak

                      Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

                      10. Jarang Bicara

                      Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.

                      Tuesday, January 25, 2011

                      10 Kesalahpahaman Tentang Sukses


                      Kesalahpahaman 1

                      Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.

                      Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuknmencapainya.

                      Kesalahpahaman 2
                      Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.

                      Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

                      Kesalahpahaman 3
                      Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu.

                      Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

                      Kesalahpahaman 4
                      Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.

                      Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

                      Kesalahpahaman 5
                      Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.

                      Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

                      Kesalahpahaman 6
                      Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.

                      Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

                      Kesalahpahaman 7
                      Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.

                      Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

                      Kesalahpahaman 8
                      Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.

                      Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

                      Kesalahpahaman 9
                      Sukses adalah tujuan.

                      Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"

                      Kesalahpahaman 10
                      Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.

                      Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.


                      Orang Sukses adalah orang yang membentuk kebiasaan mengerjakan sesuatu yang tak ingin dikerjakan orang gagal. -. Donald Riggs .-