Ini kisah sejak zaman dahulu kala. Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai kepasar.
- Ditengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan tertawa, “Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik keatas keledai itu?”
¨ Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai.
- Seorang perempuan tua melihat mereka, “Sudah terbalik dunia ini, sungguh anak tidak tau diri!! Ia tenang-tenang diatas keledai, sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan.”
¨ Kali ini si-anak turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik.
- Beberapa saat kemudian, mereka berpapasan dengan seorang gadis muda, “Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?”
¨ Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. ..
- Tidak lama kemudian sekelompok orang lewat. “Binatang malang…., ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang bisa sangat kejam!”
¨ Sampai disini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu.
- Melihat kejadian itu ,orang-orang tertawa terbahak-bahak, “Lihat manusia keledai memanggul keledai!” sorak mereka.
Point dalam kisah tersebut:
- ¨ Jika Anda berusaha menyenangkan semua orang, maka Anda tak akan dapat menyenangkan siapapun…
- ¨ Jika Anda berusaha mendengarkan komentar semua orang, bisa jadi Anda tak akan menjadi apapun dan siapapun…
- ¨ Maka jadilah diri sendiri, melangkah dengan pasti… Berbekal Cinta, Ilmu danIman… dengan Cinta hidup menjadi indah… dengan Ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan Iman hidup kian terarah…..
No comments:
Post a Comment