Tuesday, February 22, 2011

Keledai Tua


Suatu hari ada seekor keledai milik seorang petani yang jatuh ke dalam sumur yang dalam dan kering. Binatang tersebut menangis dengan nyaring selama beberapa jam sementara itu sang petani tersebut mencoba mencarikan jalan keluarnya. Akhirnya, dia memutuskan bahwa keledai itu sudah terlalu tua, sumur itu juga perlu ditutup, dan menolong keledai tersebut merupakan suatu usaha yang sia-sia belaka. Sehingga dia mengundang tetangganya untuk datang ke lokasi guna membantunya mengubur keledai tersebut di dalam sumur untuk menghentikan kesengsaraannya.

Mereka semuanya memegang cangkul dan mulai menimbunkan tanah ke dalam sumur. Pada awalnya, keledai tersebut menyadari apa yang sedang terjadi dan lagi-lagi menangis dengan begitu memilukan. Tidak lama kemudian, semua orang menjadi tercengang karena keledai tersebut tiba-tiba diam. Setelah beberapa cangkulan kemudian, petani tersebut melongok ke dalam sumur dan begitu terpana atas apa yang dilihatnya. Keledai tersebut melakukan suatu hal yang memukau atas setiap cangkulan tanah yang menimpa punggungnya. Keledai tersebut melepaskannya dengan menggoyangkan badannya dan lalu melangkah naik ke atas tanah yang telah jatuh tersebut!

Setiap kali mereka menjatuhkan cangkulan tanah ke atas binatang tersebut, ia akan melepaskannya dan melangkah ke atasnya. Tidak lama kemudian, semua orang terperongoh begitu sang keledai memenangkan perjuangan tersebut dengan melangkah naik di pinggir sumur dan meloncat keluar! Seperti keledai tersebut, kehidupan ini juga akan senantiasa membuat tubuhmu kotor juga, segala macam kotoran. Cara untuk keluar dari sumur tersebut adalah melepaskannya dan sambil melangkah naik ke atas. Setiap kali Anda mengalami kemerosotan adalah seperti kotoran yang dicangkulkan ke atas punggung kita. Setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan suatu batu loncatan. Kita hanya dapat keluar dari sumur yang paling dalam sekalipun hanya dengan tanpa berhenti, dengan tanpa putus asa! Lepaskan dan melangkah ke atas!

Apa yang kelihatan sepertinya akan menimbun keledai tersebut sebenarnya merupakan suatu berkah, karena cara yang dipakai merupakan suatu jalan keluar yang sebaliknya. Ini merupakan suatu kunci misteri kehidupan ini. Jika kita menghadapi masalah, tanggapilah secara positif dan jangan menjadi panik serta terlarut dalam kegetiran, kebalikan yang menyertai usaha membenamkan kita biasanya terdapat potensi yang bermanfaat dan merupakan berkah buat kita!

Semuanya tergantung pada kita sendiri untuk selalu ingat buat mengembangkan kemampuan diri kita guna memaafkan, melupakan, dan melangkah terus pada tujuan kita. Kita harus terus mengembangkan keyakinan, harapan, dan kemampuan kita untuk mengasihi tanpa syarat apapun. Ini merupakan peralatan yang akan membantu kita "melepaskannya dan melangkah ke atas" keluar dari sumur-sumur di mana akhirnya kita akan menemukan jati diri kita.

Ingatlah selalu akan lima peraturan sederhana berikut ini agar senantiasa berbahagia:

1.. Bebaskan hati Anda dari segala kebencian.
2.. Bebaskan benak Anda dari segala kerisauan.
3.. Hidup secara sederhana.
4.. Berikan lebih banyak.
5.. Mengharap lebih sedikit.

Friday, February 18, 2011

5 Kualitas Pensil


Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

"Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi

"Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih

"Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

"Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"

"Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu."

Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.

source:http://another-reni.blogspot.com

Monday, February 7, 2011

Masa-masa


Saat itu tinggal sejengkal

Saat itu hanya tinggal seruas masa

Tak kan lama lagi

Hanya tinggal hitungan hari


Kenangan akan tinggal kenangan

Masa-masa bersama

Akan segra usai

Akan kah masa-masa itu kembali?


Akan kusimpan masa-masa bersama

Di relung hati ku yang paling dalam

Dalam kenangan ku

Dalam bathin ku


Sahabat...

Engkau akan tetap menjadi kerabat

Sampai raga melepas nyawa

Engkau sahabat tertambat


Sudah saat nya aku melangkah

Selangkah demi selangkah melangkah

Sudah pasti arah tujuan

Kiranya kau rela melepas


Sampai bertemu

Wajahmu tak jemu-jemu

Muram sendu

Usah berderai airmata mu


Ku kan tetap ada di hatimu

Kau kan tetap ada di hatiku

Masa-masa akan berlalu

Namun kita tetap satu

Khasiat Madu


Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti: karbohidrat, protein, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi di antara produk lemak lainnya, susu, telur, daging, keju dan mentega sekitar 82.3% lebih tinggi.
Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging.
Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada di dalam madu sangat komplek, yaitu mencapai 181 jenis.

Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir kuno, bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya.
Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman (embalming) untuk mengawetkan mummi raja-raja Mesir Kuno.
Tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.

Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya: infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan dan penyakit kulit.

Sunday, February 6, 2011

Personal Empowerment


by: Marlene Blaszczyk, Source Unknown


Use Empowering Words When You Talk to Yourself
(whether you are speaking out loud or silently)

How do you talk to yourself?

Do you use the words "can't", "won't", "don't need to", "why try"?
Many people do.

Do you find that what you say to yourself turns out to be true?

Why is this?

You see your brain is like a computer that you feed each day. It doesn't know always know what's real or not unless you tell it.

Example: If someone you love has hurt you, you may tell yourself that all people who love you will probably hurt you too.

Your brain just files this information for reference, it's data, little zeroes and ones and no column that asks "true or not true?" Now your brain thinks, based on what you told it, that everyone you'll ever love will hurt you.

How do you think you will respond the next time you get hurt?

Right!!

Now, what if we instead told our brain:

"Okay this person ripped my heart out - but that's only one person. I'm lovable and have many loving people in my life who are not out to hurt me. I know that the right people are coming into my life all the time. If someone hurts me, I will forgive them and bless them on their way."

Words can be empowering.

I can
I love to
I want to
I will
I must
I am

We can reach a new level of living, if we feed ourselves empowering words and practice saying them until they become a habit.

I know first hand that it takes time.

And I also know that it's worth it.

Try it for a week.

Catch yourself saying, "I can't", when you don't really mean it and instead try, "I can", and see how you think and feel about yourself.

Remember, the words you use to empower yourself will have a lasting effect, only if you practice them and they become a habit (an acquired behavior pattern regularly followed until it has become almost involuntary).

They say it takes at least 28 days to develop a habit. After a week, you will see that it becomes easier. It's a mindset and you can control your thoughts. Be proactive and not reactive - give yourself some good words.

Dream big and empower yourself! Believe you can and you will.

Saturday, February 5, 2011

10 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak


Sayangi otak Anda, dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda.


1. Tidak Mau Sarapan

Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

2. Kebanyakan Makan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.

3. Merokok

Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.

5. Polusi Udara

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang Tidur

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

7. Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.

9. Kurangnya Stimulasi Otak

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

10. Jarang Bicara

Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.