Thursday, April 28, 2011

7 Bahan Makanan Pembangkit Gairah


Seperti dikutip dari Health, Dr. Jennifer R. Berman mengungkap bahwa ada berbagai vitamin dan komponen dalam makanan yang bisa membuat gairah bercinta seseorang bangkit.

1. Alpukat
Kandungan dalam buah alpukat telah terbukti dapat membuat peredaran darah menjadi lancar. Saat peredaran darah lancar, jantung pun menjadi sehat. Organ seksual pun menjadi sehat dan berfungsi dengan baik.

2. Almond
Mineral yang terkandung dalam kacang almond adalah zinc dalam kadar tinggi. Zinc dapat memicu libido seseorang.

3. Stroberi
Stroberi dapat membuat jumlah sperma laki-laki menjadi meningkat. Kandungan folic acid di dalamnya juga bisa membantu wanita menjalankan persalinan.

4. Seafood
Sumber makanan dari laut juga merupakan pemicu libido terbaik. Kandungan omega 3 di dalamnya dapat membuat jantung dan peredaran darah lebih sehat.

5. Arugula
Dedaunan arugula sejak dulu dipercaya sebagai sebagai pemicu libido yang baik. Arugula memiliki antioksidan yang baik, sehingga dapat mencegah racun-raun yang mengakibatkan kerusakan pada organ seksual.

6. Buah ara

Buah ara memiliki kandungan yang dapat membuat tubuh wanita terutama di bagian bokong menjadi lebih indah. Serat di dalam buah tersebut juga bermanfaat menyuburkan sistem reproduksi seseorang.

7. Jeruk sitrun
Kandungan vitamin C di dalam sitrun sangat tinggi sehingga membuat kesehatan terjaga. Tak hanya itu, vitamin C dalam jeruk sitrun juga bisa membuat organ reproduksi pria makin sehat.


Oleh Amelia Ayu Kinanti | Yahoo NewsRab, 27 Apr 2011 18.44 WIB

Sunday, April 24, 2011

Kisah Laki-Laki Dan Keledai


Ini kisah sejak zaman dahulu kala. Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai kepasar.

    • Ditengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan tertawa, “Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik keatas keledai itu?”

      ¨ Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai.

        • Seorang perempuan tua melihat mereka, “Sudah terbalik dunia ini, sungguh anak tidak tau diri!! Ia tenang-tenang diatas keledai, sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan.”

          ¨ Kali ini si-anak turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik.

            • Beberapa saat kemudian, mereka berpapasan dengan seorang gadis muda, “Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?”

              ¨ Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. ..

                • Tidak lama kemudian sekelompok orang lewat. “Binatang malang…., ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang bisa sangat kejam!”

                  ¨ Sampai disini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu.

                    • Melihat kejadian itu ,orang-orang tertawa terbahak-bahak, “Lihat manusia keledai memanggul keledai!” sorak mereka.

                      Point dalam kisah tersebut:

                      • ¨ Jika Anda berusaha menyenangkan semua orang, maka Anda tak akan dapat menyenangkan siapapun…
                      • ¨ Jika Anda berusaha mendengarkan komentar semua orang, bisa jadi Anda tak akan menjadi apapun dan siapapun…
                      • ¨ Maka jadilah diri sendiri, melangkah dengan pasti… Berbekal Cinta, Ilmu danIman… dengan Cinta hidup menjadi indah… dengan Ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan Iman hidup kian terarah…..

                      Friday, April 22, 2011

                      Sang Pesimis


                      Seorang pemburu pergi membeli seekor anjing untuk membantunya berburu. Setelah sekian lama mencari, ia pun menemukan anjing pilihannya. Kelebihan anjing tersebut adalah ia dapat berjalan di atas air. Ia yakin tidak akan ada temannya yang percaya atas kemampuan anjing tersebut.

                      Keesokkan hari, ia memutuskan untuk mengajak temannya, si pemburu muda untuk menemaninya berburu bebek di danau kampung sebelah. Berharap, temannya tersebut menjadi saksi pertama yang menyaksikan keistimewaan si anjing.

                      Tak lama, mereka tiba di tepi danau dan menunggu. Sekawanan burung terbang melintas, mereka menembak. Seekor burung jatuh ke air. Otomatis si anjing bereaksi dan berlari ke air. Dan benar, tanpa tenggelam sedikit pun, anjing tersebut berjalan di atas air. Hanya telapak kakinya saja yang basah. Hal tersebut belangsung seharian. Setiap kali ada burung yang jatuh, si anjing berjalan di atas air dan mengembalikan buruan kepada tuannya.

                      Dalam keterkejutannya, pemburu muda menatap dalam apa yang dilakukan si anjing. Tanpa mengucapkan satu patah kata pun.

                      Dalam perjalanan pulang pemburu tua bertanya kepada pemburu muda, “Apakah kamu memperhatikan, ada sesuatu yang tidak biasa dengan anjing baruku?”

                      “Ya aku tahu,” jawab pemburu muda. “Anjingmu itu tidak bisa berenang!”

                      An optimist sees the best in the world, while a pessimist sees only the worst.

                      An optimist finds the positive in the negative, and a pessimist can only find the negative in the positive.

                      Wednesday, April 20, 2011

                      Paku


                      Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu, untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah …

                      Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah … Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar tersebut.

                      Akhirnya, tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya,dan tidak cepat kehilangan kesabarannya…. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah….

                      Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu pun, akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Kemudian, sang ayah menuntun anaknya ke pagar. “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi… lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya… “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan… Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini … dihati orang lain”….

                      Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu kembali… Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada … DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik

                      Cinta Itu Seperti Kupu-Kupu


                      Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.

                      Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna.

                      Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya...

                      Cinta bukan, "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan "Kamu di mana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

                      Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

                      Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

                      Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

                      Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

                      Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

                      Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi..

                      Tuesday, April 19, 2011

                      Benih


                      Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama anaknya yang berteduh disana. Tampaknya mereka kelelahan sehabis berdagang di kota. Dengan menggelar sehelai tikar, duduklah mereka dibawah pohon yang besar itu.

                      Angin semilir membuat sang pedagang mengantuk. Namun, tidak demikian dengan anaknya yang masih belia. "Ayah, aku ingin bertanya..." terdengar suara yang mengusik ambang sadar si pedagang. "Kapan aku besar, Ayah? Kapan aku bisa kuat seperti Ayah, dan bisa membawa dagangan kita ke kota?

                      "Sepertinya, lanjut sang bocah, "aku tak akan bisa besar. Tubuhku ramping seperti Ibu, berbeda dengan Ayah yang tegap dan berbadan besar. Kupikir, aku tak akan sanggup memikul dagangan kita jika aku tetap seperti ini." Jari tangannya tampak mengores-gores sesuatu di atas tanah. Lalu, ia kembali melanjutkan, "bilakah aku bisa punya tubuh besar sepertimu, Ayah?

                      Sang Ayah yang awalnya mengantuk, kini tampak siaga. Diambilnya sebuah benih, di atas tanah yang sebelumnya di kais-kais oleh anaknya. Diangkatnya benih itu dengan ujung jari telunjuk. Benda itu terlihat seperti kacang yang kecil, dengan ukuran yang tak sebanding dengan tangan pedagang yang besar-besar. Kemudian, ia pun mulai berbicara.

                      "Nak, jangan pernah malu dengan tubuhmu yang kecil. Pandanglah pohon besar tempat kita berteduh ini. Tahukah kamu, batangnya yang kokoh ini, dulu berasal dari benih yang sekecil ini. Dahan, ranting dan daunnya, juga berasal dari benih yang Ayah pegang ini. Akar-akarnya yang tampak menonjol, juga dari benih ini. Dan kalau kamu menggali tanah ini, ketahuilah, sulur-sulur akarnya yang menerobos tanah, juga berasal dari tempat yang sama.

                      Diperhatikannya wajah sang anak yang tampak tertegun. "Ketahuilah Nak, benih ini menyimpan segalanya. Benih ini menyimpan batang yang kokoh, dahan yang rindang, daun yang lebar, juga akar-akar yang kuat. Dan untuk menjadi sebesar pohon ini, ia hanya membutuhkan angin, air, dan cahaya matahari yang cukup. Namun jangan lupakan waktu yang membuatnya terus bertumbuh. Pada mereka semualah benih ini berterima kasih, karena telah melatihnya menjadi mahluk yang sabar.

                      "Suatu saat nanti, kamu akan besar Nak. Jangan pernah takut untuk berharap menjadi besar, karena bisa jadi, itu hanya butuh ketekunan dan kesabaran."

                      Terlihat senyuman di wajah mereka. Lalu keduanya merebahkan diri, meluruskan pandangan ke langit lepas, membayangkan berjuta harapan dan impian dalam benak. Tak lama berselang, keduanya pun terlelap dalam tidur, melepaskan lelah mereka setelah seharian bekerja.

                      ********************

                      Pedagang itu benar. Jangan pernah merasa malu dengan segala keterbatasan. Jangan merasa sedih dengan ketidaksempurnaan. Karena Allah, menciptakan kita penuh dengan keistimewaan. Dan karena Allah, memang menyiapkan kita menjadi mahluk dengan berbagai kelebihan.

                      Mungkin suatu ketika, kita pernah merasa kecil, tak mampu, tak berdaya dengan segala persoalan hidup. Kita mungkin sering bertanya-tanya, kapan kita menjadi besar, dan mampu menggapai semua impian, harapan dan keinginan yang ada dalam dada. Kita juga bisa jadi sering membayangkan, bilakah saatnya berhasil? Kapankah saat itu akan datang?

                      Teman, kita adalah layaknya benih kecil itu. Benih yang menyimpan semua kekuatan dari batang yang kokoh, dahan yang kuat, serta daun-daun yang lebar. Dalam benih itu pula akar-akar yang keras dan menghujam itu berasal. Namun, akankah Allah membiarkan benih itu tumbuh besar, tanpa alpa dengan bantuan tiupan angin, derasnya air hujan, dan teriknya sinar matahari?

                      Begitupun kita, akankah Allah membiarkan kita besar, berhasil, dan sukses, tanpa pernah merasakan ujian dan cobaan? Akankah Allah lupa mengingatkan kita dengan hembusan angin "masalah", derasnya air "ujian" serta teriknya matahari "persoalan"? Tidak Teman. Karena Allah Maha Tahu, bahwa setiap hamba-Nya akan menemukan jalan keberhasilan, maka Allah akan tak pernah lupa dengan itu semua.

                      Jangan pernah berkecil hati. Semua keberhasilan dan kesuksesan itu telah ada dalam dirimu.